link pemburu dollar

Senin, 02 Juli 2012

Pelaku Penembakan di Papua Diyakini OPM

Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR Tb Hasanuddin meyakini, pelaku penembakan mobil yang membawa Komandan Batalyon 431 Letkol Indarto tak jauh dari Kampung Sawi Tami, Papua adalah Organisasi Papua Merdeka.

Keyakinan Hasan, panggilan akrab Tb Hasanuddin, karena ada informasi yang menyebutkan begitu kepadanya. Menurut politikus PDI Perjuangan itu, satuan TNI yang dihadang OPM itu adalah petugas perbatasan.

"Untuk kali ini ya. Fakta ada kelompok OPM itu," kata Hasan di DPR, Jakarta, Senin (2/7). Hasan menjelaskan, penghadangan terhadap rombongan prajurit TNI itu berjumlah 20-30 orang.

Mereka, kata Hasan, melalui informasi yang disampaikan Badan Intelijen Negara menggunakan senjata tua dengan laras panjang M-16 dan Moser buatan 1945. "Senjata yang dulu dirampas dari TNI dan Polri," ujar Hasan.

Menurut Hasan, kelompok bersenjata seperti OPM yang lari ke wilayah pegunungan itu sulit untuk dilumpuhkan. Pasalnya, mereka menghadang lalu lari ke pegunungan. "Korban yang tewas itu, ketika melintas lalu tertembak. Itu jarak jauh. Dan tidak dibidik," tutur Hasan.

Sekitar pukul 09.00 WIT kemarin, sekelompok orang menembaki mobil yang membawa Komandan Batalyon 431 Letkol Indarto. Peristiwa itu terjadi di wilayah Sawi Tami, Kabupaten Keerom, Papua. Satu orang dari warga tewas tertembak ketika melintasi wilayah tersebut [baca: Kelompok Bersenjata OPM Serang Patroli TNI].(AIS)

1 komentar:

Aflah mengatakan...

suguhan artikel yang menarik memberikan wawasan dan inromasi yang menarik.